Minggu, 04 September 2011

Efek Terapi Olahraga Berjalan terhadap Respon Imun Pada Usia Lanjut


Fungsi imunitas efisiensinya menurun sejalan dengan semakin bertambahnya umur, yang membuat usia lanjut menjadi kurang resisten terhadap mikroorganisme patogen. Efek dari terapi olahraga berjalan ( lima sesi seminggu dengan lama sesi 30 menit dengan 80% dari kapasitas ventilasi) pada IgA yang berasal dari kelenjar saliva (SIgA) dan subpopulasi limfosit plasma yang diteliti pada usia lanjut. Tiga puluh subjek penelitian yang terdiri dari 8 laki-laki dan 22 perempuan, dan dengan umur rata-rata 66.7 ± 7.4 tahun menjalani olahraga berjalan selama 3 bulan. Kekuatan aerobik, komposisi tubuh, dan fungsi imunitas diukur sebelum menjlanai terapi dan setelah menjalaninya. Jumlah SigA diukur dengan menggunakan ELISA, dan subpopulasi kimfosit diukur dengan flow cytometry. Jumlah SigA meningkat secara signifikan dalam 3 bulan, khususnya pada sampel dengan usia 64 tahun dan dibawahnya, 65-85 tahun, dan denganjenis kelamin wanita. Jumlah totakl limfosit, sel NK, dan Th memori secara signifikan menurun dalam 3 bulan. Kami menyimpulkan dalam 3 bulan berjalan dapat menaikkan fungsi mimunitas mukosal walaupun itu tidak berkaitan dengan kenaikan jumlah limfosit pada usia lanjut.
Kata kunci : berjalan, imunitas, usia lanjut

0 comments: