Selasa, 10 November 2015

Diet Penyakit Jantung

a.       Tujuan Diet
1)      Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan kerja jantung
2)      Menurukan berat badan bila terlalu gemuk
3)      Mencegah atau menghilangkan penimbunan garam atau air

b.      Syarat Diet
1)      Energi cukup, untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal
2)      Protein cukup yaitu 0,8 g/kgBB
3)      Lemak sedang, yaitu 25-30% dari kebutuhan energi total, 10% berasal dari lemak jenuh, dan 10-15% lemak tidak jenuh
4)      Kolesterol rendah, terutama jika disertai dengan dislipidemia
5)      Vitamin dan mineral cukup. Hindari penggunaan suplemen kalium, kalsium dan magnesium jika tidak dibutuhkan
6)      Garam rendah, 2-3 g/hari, jika disertai hipertensi atau edema
7)      Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas
8)      Serat cukup untuk menghindari konstipasi
9)      Cairan cukup, ± 2 liter/hari sesuai dengan kebutuhan
10)  Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit, diberikan dalam porsi kecil
11)  Bila kebutuhan gizi tidak dapat dipenuhi melalui makanan dapat diberikan tambahan berupa makanan enteral, parenteal atau suplemen gizi

c.       Jenis Diet dan Indikasi Pemberian
Diet Jantung I
Diet jantung I diberikan kepada pasien penyakit jantung akut seperti Myocard Infarct (MCI) atau Dekompensasio Kordis berat. Diet diberikan berupa 1-1,5 liter cairan/hari selama 1-2 hari pertama bila pasien dapat menerimanya. Diet ini sangat rendah energi dan semua zat gizi, sehingga sebaiknya hanya diberikan selama 1-3 hari

Diet Jantung II
Diet Jantung II diberikan dalam bentuk Makanan Saring atau Lunak. Diet diberikan sebagai perpindahan dari Diet jantung I, atau setelah fase akut dapat diatasi. Jika disertai hipertensi dan/atau edema, diberikan sebagai Diet Jantung II Garam Rendah. Diet ini rendah energi, protein, kalsium, dan tiamin.

Diet Jantung III
Diet Jantung III diberikan dalam bentuk Makanan Lunak atau Biasa. Diet diberikan sebagai perpindahan dari Diet Jantung II atau kepada pasien jantung dengan kondisi yang tidak terlalu berat. Jika disertai hipertensi dan/atau edema, diberikan sebagai Diet Jantung III Garam Rendah. Diet ini rendah energi dan kalsium, tetapi cukup zat gizi lain.

Diet Jantung IV

Diet Jantung IV diberikan dalam bentuk Makanan Biasa. Diet diberikan sebagai perpindahan dari Diet Jantung III atau kepada pasien jantung dengan keadaan ringan. Jika disertai hipertensi dan/atau edema, diberikan sebagai Diet jantung IV Garam Rendah. Diet ini cukup energi dan zat gizi lain, kecuali kalsium.
READ MORE - Diet Penyakit Jantung

Diet Penyakit Hati (2)

a.       Jenis Diet dan Indikasi Pemberian
1)      Diet Hati I
Diet hati I diberikan bila pasien dalam keadaan akut atau bila prekoma sudah daoat diatasi dan pasien sudah mulai mempunyai nafsu makan. Melihat keadaan pasien, makanan diberikan dalam bentuk cincang atau lunak. Pemberian protein dibatasi (30 g/hari) dan lemak diberikan dalam bentuk mudah dicerna. Formula enteral dengan asam amino rantai cabang (Branched Chain amino Acid/BCAA) yaitu Leusin, Isoleusin dan Valin dapat digunakan. Bila ada ascites dan diuresis belum sempurna, pemberian cairan maksimal 1 liter/hari.
Makanan ini rendah energi, protein, kalsium, zat besi, dan tiamin, karena itu sebaiknya diberikan selama beberapa hari saja. Menurut beratnya retensi garam atau air, makanan diberikan sebagai Diet Hati I Garam Rendah. Bila ada ascites hebat dan tanda-tanda diuresis belum membaik, diberikan Diet Rendah Garam I. Untuk menambah kandungan energi, selain makanan peroral juga diberikan makanan parenteral berupa cairan glukosa.
                        Bahan Makanan Sehari
a)      Makanan Padat
Bahan Makanan
Berat (g)
Urt
Beras
120
4 gelas bubur
Telur ayam
50
1 butir
Maizena
20
4 sdm
Daging
50
1 potong sedang
Sayuran
200
2 gelas
Buah
300
3 potong sedang pepaya
Margarin
20
2 sdm
Gula pasir
100
10 sdm

Nilai Gizi
a.       Energi                    1394 kkal
b.      Protein                   28 g
c.       Lemak                   37 g
d.      Karbohidrat           244 g
e.       Kalsium                 271 mg
f.       Besi                       11,3 g
g.      Vitamin A             12018 RE
h.      Tiamin                   0,5 mg
i.        Vitamin C             271 mg



b)      Makanan Padat + Formula Enteral BCAA (Branched Chain Amino Acid)
Bahan Makanan
Berat (g)
Urt
 Beras
100
4 gelas bubur
Maizena
20
4 sdm
Daging
50
1 potong sedang
Sayuran
200
2 gelas
Buah
300
3 potong sedang pepaya
Margarin
20
2 sdm
Formula BCAA
750 ml
3 ¼ gelas
Gula pasir
25
2 ½ sdm

2)      Diet Hati II
Diet Hati II diberikan sebagai makanan perpindahan dari Diet Hati I kepada pasien yang nafsu makannya cukup. Menurut keadaan pasien, makanan diberikan dalam bentuk lunak atau biasa. Protein diberikan 1 g/kgBB dan lemak sedang (20-25% dari kebutuhan energi total) dalam bentuk yang mudah dicerna.
Makanan ini cukup mengandung energi, zat besi, vitamin A dan C, tetapi kurang kalsium dan tiamin. Menurut beratnya retensi garam atau air, makanan diberikan sebagai Diet Hati II Garam Rendah. Bila ascites hebat dan diuresis belum baik, mengikuti pola Diet Garam Rendah I.

Bahan Makanan Sehari
Bahan Makanan
Berat (g)
Urt
Beras
200
4 gelas tim
Maizena
40
8 sdm
Daging
100
2 potong sedang
Telur ayam
50
1 butir
Tempe
50
2 potong sedang
Sayuran
200
2 gelas
Buah
300
3 potong sedang pepaya
Minyak
25
2 ½ sdm
Gula pasir
70
7 sdm

Nilai Gizi
Energi
1973 kkal
Protein
53 g
Lemak
55 g
Karbohidrat
318 g
Kalsium
295 mg
Besi
18,8 mg
Vitamin A
26671 RE
Tiamin
0,7 mg
Vitamin C
271 mg
Natrium
194 mg

3)      Diet Hati III
Diet Hati III diberikan sebagai makanan perpindahan dari Diet Hati II atau kepada pasien hepatitis akut (Hepatitis Infeksiosa/A dan Hepatitis Serum/B) dan sirosis hati yang nafsu makannya telah baik, telah dapat menerima protein, dan tidak menunjukkan gejala sirosis hati aktif.
Menurut kesanggupan pasien, makanan diberikan dalam bentuk lunak atau biasa. Makanan ini mengandung cukup energi, protein, lemak, mineral, dan vitamin tapi tinggi karbohidrat. Menurut beratnya retensi garam atau air, makanan diberikan sebagai Diet Hati III Garam Rendah I.

Bahan Makanan Sehari
Bahan Makanan
Berat (g)
Urt
Beras
250
5 gelas tim
Maizena
20
4 sdm
Daging
100
2 potong sedang
Telur ayam
100
2 butir
Tempe
100
4 potong sedang
Kacang hijau
25
2 ½ sdm
Sayuran
200
2 gelas
Buah
300
3 potong sedang pepaya
Minyak
25
2 ½ sdm
Gula pasir
70
7 sdm
Susu
200
1 gelas

Nilai Gizi
Energi
2367 kkal
Protein
78 g
Lemak
65 g
Karbohidrat
371 g
Kalsium
676 mg
Besi
28,9 mg
Vitamin A
27002 RE
Tiamin
1,1 mg
Vitamin C
274 mg
Natrium
298 mg

Bahan Makanan yang Dibatasi
      Bahan makanan yang dibatasi untuk Diet Hati I, II, dan III adalah dari sumber lemak, yaitu semua makanan dan daging yang banyak mengandung lemak dan santan serta bahan makanan yang menimbulkan gas seperti ubi, kacang merah, kol, sawi, lobak, ketimun, durian dan nangka

Bahan Makanan yang Tidak Dianjurkan

      Bahan makanan yang tidak dianjurkan untuk Diet Hati I,II,III adalah makanan yang mengandung alkohol, teh atau kopi kental.
READ MORE - Diet Penyakit Hati (2)