Selasa, 03 Juni 2008
Hiperplasia Endometrium
Merupakan pertumbuhan dan penebalan abnormal dari endometrium. Biasanya ditemukan pada usia menjelang menopause, disebabkan ovulasi berkurang sehingga akibatnya progesteron juga berkurang. Selain itu kelainan ini juga dapat ditemukan pada keadaan hiperestrinisme yang absolut, misalnya pada kista folikel persisten (sindrom Stein-Leventhal), tumor sel granulosa, fungsi kortex adrenal yang berlebihan, pemberian estrogen yang berlebihan. Makroskopik endometrium tampak menebal, pucat dengan permukaan granuler. Gambaran mikroskopik menunjukkan kelenjar-kelenjar yang mekebar kistik, disebut “Swiss chesse hyperplasia”, dan diantaranya tampak kelenjar kecil-kecil yang tumbuhnya lebih padat. Epitel kelenjar bertumpuk-tumpuk, biasanya tanpa sekresi. Stroma sering mengandung sinusoid vaskuler yang melebar dan berdinding tipis, merupakan sebab perdarahan abnormal. Ada tidaknyua hubungan kelainan ini dengan adenokarsinoma endometrium tidaklah jelas. Ditemukannya hiperplasi kistik ini pada menopause disebabkan aktivitas kortex adrenal yang berlebihan, atau tumor ovarium dengan fungsi hormonal. (Sustina, 1973)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar