Rabu, 18 Februari 2009

Vokalisasi

Proses ini tidak hanya melibatkan sistem pernafasan saja tetapi juga (1) pusat pengatur berbicara spesifik dalam korteks serebri, (2) pusat pengatur pernafasan di otak, dan (3) struktur artikulasi dan resonansi pada rongga mulut dan hidung. Berbicara diatur oleh dua fungsi mekanis: (1) fonasi yang dilakukan oleh laring, dan (2) artikulasi, yang dilakukan oleh struktur pada mulut.

Fonasi. Elemen yang bergetar adalah lipatan pita suara, yang umumnya disebut pita suara. Pita suara ini diregangkan dan diatur posisinya oleh beberapa otot spesifik pada laring itu sendiri. Selama pernafasan normal, pita akan terbuka lebar agar aliran udara mudah lewat. Selama fonasi, pita menutup bersama-sama sehingga aliran udara di antara pita tersebut akan menghasilkan getaran (vibrasi). Kuatnya getaran terutama ditentukan oleh derajat peregangan pita, tetapi juga oleh bagaimana kerapatan pita satu sama lain dan oleh massa pada tepinya.
Artikulasi dan resonansi. Tiga organ artikulasi yang utama yaitu bibir, lidah dan palatum molle. Yang termasuk resonator adalah mulut, hidung dan sinus nasal yang berhubungan, faring dan bahkan rongga dada sendiri. (Guyton, 1997)


0 comments: