1. Menurut morfologi/bentuk:
a. Os longum : tulang panjang, ex: humerus, radius, dll
b. Os breve : tulang pendek, ex: ossa carpalia, tarsalia
c. Os planum : tulang pipih, ex: sternum, scapula, dll
d. Os pneumaticum : bentuk lembaran ex: os ethmoidale, os maxilla
e. Os irreguler : bentuk tidak teratur, ex: os vertebra
2. Menurut lokasi:
a. Skeleton Humanum
Skeleton axiale:
Cranium
Skeleton trunci
Columna vertebralis, costae, sternum
Skeleton appendiculare
Cingulum membri superioris : os clavicula dan os scapula
Cingulum membri inferioris: os coxae
Pars libera membri superioris: humerus, radius, ulna, ossa carpalia, ossa metacarpalia, ossa digitorum mani
Pars libera membri inferioris: femur, tibia, fibula, patella, ossa tarsalia, ossa metatarsalia, digitorum pedis
b. Os sessamoidea : ossa warmian, patella
Os longum dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: epiphysis proksimal, diafisis yang berkekuatan besar, dan epiphysis distal. Diantara epiphysis dan diaphysis proksimal terdapat diskus epiphisis yang akan hilang pada usia dewasa. Pada os longum terdapat pula metafisis yang mengandung sel hemopoietik dan berfungsi menopang sendi. Pada persendian tulang dapat ditemukan kartilago (Azizi, 2004; Wilson, 2005).
0 comments:
Posting Komentar