Rabu, 05 Oktober 2011

DIABETES MELITUS

Di bedakan menjadi 2 tipe, yaitu:
A.   Diabetes Melitus Tipe 1
Definisi: kondisi dimana sel β pankreas tidak menghasilkan insulin, predileksi usia muda < 30 tahun
Terapi : Injeksi Insulin
Resep :

R/ Insulin regular injeksi 100 IU
    Cum spuit insulin injeksi
     imm                                         
v:shapes="Straight_x0020_Connector_x0020_25" width="206" />    Pro. Nn. I (20 th)

Mekanisme kerja  : mengatur kadar glukosa dengan target utama hepar, otot, dan jaringan adipose

B.   Diabetes Melitus Tipe 2
Definisi : kondisi dimana terjadi resistensi insulin. Hasil laboratorium GDS ≥ 20 mg/dl atau GDP ≥ 126 mg/dl
Pilihan obat :
1.    First choice : gol. sulfenilurea (glibenklamid, klorpropamid)
2.    Gol. Biguanid (Metformin)
3.    Tiazolidindion (pioglitazon, rasiglitazon)
4.    Glinid  (repoglinid, hateglinid); berfungsi meningkatkan sekresi insulin
5.    Glukosidase dan inhibitor : acarbose berfungsi menghambat absorbsi glukosa
Resep :
R/Glibenklamid tab mg 5 No. XIV
    S 3 dd tab I ½ h.a.c.
v:shapes="Straight_x0020_Connector_x0020_23" width="206" />    Pro. Ny. I (45 th)

Dievaluasi 2 minggu setelah pemberian, bila tidak ada perbaikan maka ditambah obat golongan biguanid.

R/ Metformin tab mg 500 No. XXI
    S 3 dd tab I d.c.
v:shapes="Straight_x0020_Connector_x0020_21" width="206" />    Pro. Ny. I (45 th)

  1. Glibenklamid
·         Golongan Sulfonilurea (insulin sekretorik)
·         Sediaan : 5 mg
·         Dosis : awal 2,5-5 mg ditingkatkan perlahan tidak lebih dari 2,5 dgn interval 1 minggu, maksimal : 20 mg/hari
·         Nama paten antara lain: glukonic, glyamid, libronil, tiabet
·         Mekanisme : merangsang sekresi insulin dari granul sel beta langerhans
·         Terapi efektif :diberikan 30 menit sebelum makan. ½  h.a.c dimaksudkan untuk mencegah hipoglikemi dan mempercepat absorbsi karena makanan dapat menyebabkan menurunnya absorbsi
·         Metabolisme di hepar dan di ekskresi melalui ginjal
·         Efek samping : gangguan saluran cerna dan alergi kulit
·         Kontraindikasi : DM juvenile; DM gestasional dan keadaan gawat
·         Interaksi obat : meningkatkan risiko hipoglikemia oleh insulin, alkohol, sulfonamide, kloramfenicol; dan efek hipoglikemia diturunkan dengan diuretik (tiazid), kortikosteroid.
  1. Metformin
·         Golongan Biguanid
·         Sediaan : 500 mg, 850 mg
·         Dosis : awal : 2 x 500 mg; maintenance : 3 x 500 mg; dosis maksimal : 2,5 - 3  gram/hari      
·         Efektif diminum waktu makan untuk mengurangi efek sampingnya, yaitu mual, muntah, diare, dan rasa tidak nyaman di perut
·         Nama Paten : gliformin, glikos, glucofor 500
·         Mekanisme : menurunkan produksi glukosa di hepar dan meningkatkan sensitivitas jaringan otot dan adipose terhadap insulin
·         Metabolisme : absorbsi di intestinum dan ekskresi di urin utuh
·         Kontra indikasi : penyakit kardiovaskuler karena terjadi peningkatan asam laktat dalam darah, penyakit ginjal,dll.

0 comments: